Tampaknya kita akan berurusan kembali dengan salah satu pesan error di Windows, yang kali ini berurusan dengan Task Scheduler Engine. Pesan bahwa service task scheduler tidak bekerja tersebut akan muncul dalam interval waktu tertentu walau anda telah menutupnya. Ini bisa menandakan masalah pada service di Windows atau bisa saja ada program yang berusaha memanfaatkannya dan gagal.
Kalau status dan startup typenya bukan seperti yang saya informasikan diatas, silahkan double click atau klik kanan kemudian pilih properties. Ubahlah tipe startupnya menjadi Automatic dan status servicenya Started. Klik Apply dan OK untuk menerapkan perubahan anda.
Semestinya setelah ini tidak akan muncul kembali peringatan mengenai service Task Scheduler yang gagal dijalankan, kalau masih belum sukses juga silahkan coba metode selanjutnya.
Menonaktifkan Data Execution Prevention Protection di Windows
Perlindungan Data Execution Prevention (DEP) merupakan salah fitur keamanan penting dari Windows yang berfungsi memblokir akses program yang berniat buruk ke program lainnya. Sayangnya beberapa program yang aman kadang terkena razia si DEP ini, salah satu yang bisa menjadi korbannya adalah Task Scheduler Engine ini.
Untungnya anda bisa mematikan Data Execution Prevention Protection ini secara global dan permanen di Windows. Cukup panggil command prompt dengan hak Administrator dan ketikkan perintah berikut
bcdedit.exe /set {current} nx AlwaysOff
, kemudian tekan Enter.
Saran saya setelah melakukan perubahan konfigurasi di Windows untuk selalu melakukan restart, ini untuk memastikan modifikasi yang anda lakukan dibaca dan diterapkan oleh Windows. Semoga solusi diatas dapat mengatasi masalah “Task Scheduler Engine has stopped working” di komputer anda.
Post a Comment